[CERPEN] Kamajaya Dan Kamaratih (Dimuat di Koran Jurnal Asia, Sabtu 27 Oktober 2018)
Kamajaya dan Kamaratih Oleh : Feby Farayola Hari silih berganti. Namun pikiran pria paruh baya itu masih jalan di tempat pada masa lalu. Ia hidup dalam kehampaan semenjak tamu tidak tahu malu yang bernama kehilangan itu mengunjunginya. Saban hari dihabiskannya dengan membersihkan debu yang menempel pada wayang kulit tokoh Kamajaya dan Kamaratih yang menjadi pajangan di dinding kamarnya. Kedua wayang kulit tersebut sangat bernilai baginya. Sebab kedua benda tersebut menyimpan kenangan yang sangat berharga bersama istrinya yang kini telah dijemput maut ketika melahirkan buah cinta mereka. Istrinya adalah perempuan berparas ayu dengan sikap rendah hati. Pertemuan mereka terjadi ketika diadakannya sebuah pegelaran wayang kulit. Saat itu, pria paruh baya tersebut berperan sebagai dalang sedangkan istrinya adalah sinden bersuara merdu. Paras ayu ditambah suara yang merdu menyihir pria itu hingga sulit baginya untuk berpaling.