[CERPEN] Perempuan Pemeluk Ombak (Dimuat Di Koran Waspada, Minggu 5 Mei 2019)
Perempuan Pemeluk Ombak Oleh : Feby Farayola Perempuan itu memiliki rambut berwarna hitam yang lebat dan sangat panjang. Saking panjangnya kau tidak akan mengetahui bagaimana lekuk tubuhnya ketika perempuan itu membiarkan rambutnya tergerai. Tidak ada yang tahu persis bagaimana wajahnya. Penduduk setempat hanya mengetahui bahwa setiap jam 10 malam perempuan itu akan datang ke pesisir pantai dan menangis. Tangisannya terdengar sendu dan begitu menyayat hati. Perihal penyebab tangisan perempuan itu, penduduk setempat juga tidak ada yang mengetahuinya. Yang pasti, tidak ada penduduk yang menjejakkan kaki di sekitar pantai ketika perempuan itu telah menampakkan diri. Begitulah sekiranya penuturan yang di jelaskan oleh pamanku. Untuk pertama kalinya aku bertemu dengan perempuan itu di hari pertama kepulanganku ke desa ini. Ujian akhir semester dan segala aktivitas di kampus telah selesai. Maka ketika libur telah membuk