Postingan

Cobain Varian Coffe dan Non-Coffe di Point, Yang Mana Favoritmu?

Gambar
Setelah seharian menjalani aktivitas yang padat, kopi menjadi semacam moodbooster untuk mengembalikan semangat. Saat ini sudah banyak ditemukan brand kopi yang menyajikan aneka varian. Salah satu brand kopi yang sedang naik daun adalah Point Coffe. Brand yang merupakan anak perusahaan dari Indomaret Group ini tidak hanya menyajikan aneka varian kopi melainkan juga non-coffe.             Terhitung hingga detik ini Point Coffe sudah memiliki banyak cabang dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain harganya yang tergolong ramah di kantong, Point Coffe juga menawarkan banyak promo menarik disetiap minggunya. Berikut beberapa varian kopi dan non-coffe dari Point Coffe yang menarik untuk dibahas dan juga sudah pernah saya coba.  1.       Cookies & Cream Frappe Cookies & Cream Frappe merupakan varian non-coffe di Point Coffe. Layaknya varian Cookies & Cream pada umumnya, menu satu ini dido...

Review Orizuru Ramen Cabang Jl. S. Parman Kota Medan: Resto Jepang dengan View Gapura Little India

Gambar
Bukan karena anak muda Indonesia dan juga seluruh lapisan masyarakatnya sedang demam ramen. Tetapi karena, tampaknya makanan asal Negeri Matahari Terbit ini sudah merakyat dengan lidah nusantara. Maka daripada itu, saat ini banyak perusahaan F&B yang berdiri dengan “Identitas” Jepang, baik dari segi menu, pelayanan, serta design interiornya untuk memenangkan lidah masyarakat dan mencuri hati agar tetap berjaya di persaingan bisnis dunia kuliner.             Ada satu resto ramen di Kota Medan yang mencuri perhatian saya. Kemarin malam, saya memutuskan untuk datang ke sana guna menuntaskan rasa penasaran tersebut. Resto ramen yang dimaksud bernama Orizuru Ramen yang terletak di Jl. S. Parman No. 248A. Orizuru Ramen sendiri sebenarnya sudah mempunyai banyak cabang. Di antaranya yaitu, cabang Cemara Asri, cabang J-City, dan Cabang Jl. Aipda KS Tubun.              Setiba...

5 Inspirasi Outift Hijab Korea Style, Buat Kamu Semakin Kiyowo!

Gambar
Hal-hal berbau Korea semakin digilai oleh semua kalangan, khususnya bagi para gadis. Hal tersebut berupa bahasa, budaya, kuliner, dan tentunya gaya berpakaian. Sudah menjadi sesuatu yang lumrah bahwasanya para aktor dan aktris asal negeri ginseng itu dijadikan role model oleh anak muda dalam mengkreasikan gaya berbusana.             Di Indonesia sendiri s ebagai negara yang mayoritasnya umat muslim, tentu outfit  Korea style tidak bisa ditelan mentah-mentah begitu saja. Sebab kebanyakan trend fashion yang ditampilkan adalah busana yang terbuka. Sedangkan perempuan muslim diwajibkan mengenakan hijab dan juga pakaian yang tertutup. Namun hal tersebut bukan menjadi halangan untuk tampil modis ala Eonnie-eonnie Korea tanpa harus menanggalkan hijab. Sebab saat ini, untuk mencari inspirasi outfit hijab Korea style bukan lagi sesuatu yang sulit. Berikut adalah inspirasi outfit Korea style yang dapat dijadikan refrensi bagi cew...

[CERPEN] Susuk (Dimuat di Koran Waspada, Minggu 13 Oktober 2019)

Gambar
Koran Waspada Versi Cetak Edisi Minggu 13 Oktober 2019 Susuk Cerpen : Feby Farayola                                     Dirinya adalah bunga desa di kampung itu. Namun para kumbang seolah enggan mendekat. Hingga di usianya yang hampir menjelang kepala empat, dirinya masih merindu sang pelengkap kalbu. Hal tersebut menjadi buah bibir paling manis bagi warga sekitar. Sebagian mereka mengira bahwa dirinya terlalu pemilih, sebagian lagi mengira bahwa dirinya mendapat kutukan karena terlalu banyak hati yang patah akibat ulahnya.             “Sebenarnya seseorang seperti apa yang kamu tunggu, Mar? Dan mau sampai kapan kamu menunggu? Ibu dan ayah sudah ingin menggendong cucu.”             ...

[CERPEN] Satu Tubuh (Dimuat di Koran Waspada, Minggu 18 Agustus 2019)

Gambar
Satu Tubuh Cerpen : Feby Farayola             Langit senja dan lantunan adzan magrib melatari pertemuan dua orang gadis di depan sebuah mesjid. Gadis yang mengenakan kerudung berwarna biru melemparkan tatapan teduhnya yang penuh kerinduan pada gadis yang satu lagi. Sedangkan yang ditatap hanya menunduk tanpa memiliki keberanian untuk balas menatap gadis di hadapannya.             “Zulaikha?” Gadis berjilbab biru itu menyentuh ujung dagu gadis di hadapannya agar tidak menunduk terus-menerus. Namun nampaknya ia enggan mengangkat kepala. “Baiklah, sebaiknya kita menunaikan kewajiban kita sebagai seorang hamba terlebih dahulu.”             Kedua gadis itupun masuk ke dalam mesjid tersebut diiringi lirikan tajam dari jamaah sholat magrib yang lain. Bukan, sebenarnya lirikan tajam itu tidak ditujuka...