[CERPEN] Satu Tubuh (Dimuat di Koran Waspada, Minggu 18 Agustus 2019)
Satu Tubuh Cerpen : Feby Farayola Langit senja dan lantunan adzan magrib melatari pertemuan dua orang gadis di depan sebuah mesjid. Gadis yang mengenakan kerudung berwarna biru melemparkan tatapan teduhnya yang penuh kerinduan pada gadis yang satu lagi. Sedangkan yang ditatap hanya menunduk tanpa memiliki keberanian untuk balas menatap gadis di hadapannya. “Zulaikha?” Gadis berjilbab biru itu menyentuh ujung dagu gadis di hadapannya agar tidak menunduk terus-menerus. Namun nampaknya ia enggan mengangkat kepala. “Baiklah, sebaiknya kita menunaikan kewajiban kita sebagai seorang hamba terlebih dahulu.” Kedua gadis itupun masuk ke dalam mesjid tersebut diiringi lirikan tajam dari jamaah sholat magrib yang lain. Bukan, sebenarnya lirikan tajam itu tidak ditujukan pada sang gadis berjilbab biru. Melainkan pada Zulaikha, yaitu gadis yang satunya lagi. “Pakai mukenah ini. Supaya auratmu tidak menjadi pusat perha