[CERPEN] Adzan di Tengah Hujan
Sayup-sayup, ku dengar asma Allah berkumandang di tengah rintik hujan yang turun dengan deras ketika matahari telah beristirahat. Ku lirik arloji yang melingkar di pergelangan tanganku. Sudah waktunya untuk menunaikan sholat magrib. Bergegas ku ambil payung dan berjalan menuju mesjid yang letaknya tidak jauh dari rumahku. Di sana, aku bertemu dengan seorang Pak tua yang menyambut kedatanganku dengan senyum ramah di wajahnya yang telah digerogoti usia. Lalu Pak tua itu menyapu pandangannya ke seisi mesjid yang hanya ada aku dan dirinya. Senyum ramah di wajahnya luntur seketika. Aku ikut menyapu pandanganku ke seisi mesjid. Mungkinkah keadaan mesjid yang sepi yang membuat air mukanya berubah? Belum sempat aku berfikir lebih jauh, Pak tua itu mengumandangkan takbir. Memulai sholat berjamaah yang pimpin olehnya. Usai sholat, sebelum aku kembali ke rumah, Pak tua itu mengajakku berbincang sejenak. Katanya, ia ingin mengenalku ...